Penerapan Evidence Based Nursing Practice Pengaruh Pemberian Relaksasi Genggam Jari dan Napas dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien dengan Hipertensi dalam Konteks Keluarga
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular
yang paling sering terjadi di dunia dan disebut sebagai silent killer dimana proses
penyakit ini sangat perlahan dan bahkan tidak menunjukkan gejala sampai
terjadinya kerusakan organ. Berdasarkan Data Riskesdas 2018 di DKI Jakarta,
Prevalensi Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥ 18
tahun di DKI Jakarta adalah 33,43%. Sedangkan prevalensi berdasarkan diagnosis
dokter pada penduduk umur ≥ 18 tahun adalah 10,17%. Penerapan Relaksasi
genggam jari dan napas dalam merupakan salah satu terapi komplementer dan
penanganan hipertensi non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menerapkan relaksasi genggam jari dan
napas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hasil asuhan
keperawatan pada pasien dengan hipertensi yang dilakukan selama 3 hari berturutturut yang dilaksanakan dalam 1x pertemuan dengan waktu 30 menit. Didapatkan
hasil menunjukkan penurunan tekanan sistolik rata-rata 11 mmHg dan diastolik 5
mmHg pada ibu H, serta penurunan sistolik rata-rata 9,3 mmHg dan diastolik 5,6
mmHg pada ibu HD. hal tersebut menunjukkan adanya keefektifan tindakan non
farmakologis dalam membantu menurunkan tekanan darah.