Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Kaki Dengan Strava Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Yang Berisiko Mengalami Preeklamsia
Periode remaja merupakan fase penting dalam perkembangan manusia yang sering
dianggap sebagai masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Dibutuhkan
perhatian khusus untuk menangani tingginya jumlah pertumbuhan dan
perkembangan remaja di Indonesia, khususnya untuk kesehatan organ reproduksi.
Pengetahuan merupakan unsur penting dalam pembetukkan tindakan seseorang
salah satunya tentang pengetahuan kesehatan reproduksi. Pengetahuan bisa
didapatkan oleh remaja melalui pendidikan kesehatan salah satunya pendidikan
kesehatan tentang seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh pendidikan kesehatan tentang seksual terhadap upaya pemeliharaan
kesehatan reproduksi pada remaja putri di SMP N 1 Gunungsindur. Desain
penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest with control grup.
Sampel pada penelitian ini adalah siswi SMP N 1 Gunungsidur sejumlah 100 orang
dengan masing-masing 50 partisipan pada dua kelompok. Teknik pengambilan
sampel dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil
penelitian didapatkan pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang seksual
terhadap upaya pemeliharaan kesehatan reproduksi pada remaja putri dengan pvalue = 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian
pendidikan kesehatan tentang seksual terhadap upaya pemeliharaan kesehatan
reproduksi pada remaja putri di SMP N 1 Gunungsindur. Rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya untuk mengukur atau menambahkan variabel.