Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Menggunakan Kartu Bergambar Terhadap Perilaku Vulva Hygiene Pada Remaja Awal di SMPIT Rahmaniyah Al-Islamy Cilodong
Kebersihan daerah genital sangat penting karena kondisinya cenderung lembap dan
berpotensi kotor, yang dapat menjadi tempat perkembangan kuman dan
meningkatkan risiko infeksi. Kondisi ini ditemukan pada 75% wanita di seluruh
dunia, dengan tingkat kejadian yang meningkat hingga 70% setiap tahun di
Indonesia. Remaja yang berusia antara 12-15 tahun dan umumnya bersekolah di
SMP pada usia ini mungkin memiliki akses terbatas terhadap informasi kesehatan
reproduksi. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat
mengancam kesehatan reproduksi remaja. Salah satu langkah pencegahan yang bisa
diambil adalah dengan vulva hygiene. Metode penelitian ini kuasi-eksperimental
yang menggunakan pola desain pre-test dan post-test dengan kelompok intervensi
dan kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan reproduksi menggunakan media kartu bergambar terhadap perilaku vulva
hygiene pada usia remaja awal. Sampel yang digunakan yaitu 33 untuk kelompok
intervensi dan 33 untuk kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan
pendidikan kesehatan reproduksi menggunakan kartu bergambar memiliki
pengaruh positif terhadap perilaku vulva hygiene pada remaja usia awal. Fakta ini
terkonfirmasi dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008 dan adanya peningkatan
persentase perilaku dengan kategori baik dari 25,8% sebelum diberikan pendidikan
kesehatan menjadi 40,9% setelahnya.