Stres akademik merupakan stres yang berasal dari kegiatan belajar, seperti lamanya waktu
belajar, tugas yang terlalu banyak, nilai hasil ulangan, kesulitan menentukan keputuan jurusan
yang diinginkan ketikan mau masuk kuliah atau karier serta kecemasan menurut Shofiya &
Salamah, 2022. Hasil dari Riset Kesehatan Dasar, 2018 mengatakan bahwa prevalensi
penduduk Indonesia yang berusia > 15 tahun dengan gangguan mental emosional atau stres
yaitu sebanyak 9,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh terapi
animasi self-hug terhadap skor stres akademik pada remaja SMP di Jakarta Selatan. Metode
penelitian menggunakan desain quasy-experiment menggunakan pre dan post-test dengan
kelompok kontrol pada remaja di SMPN 37 Jakarta dan SMPN 85 Jakarta. Total sampel 70
responden (35 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan penurunan skor stres akademik pada remaja sebelum dan
setelah diberikan terapi self-hug dengan video animasi dan leaflet pada kelompok intervensi
dan kontrol (p = 0,000). Remaja pada kelompok intervensi menunjukkan penurunan yang
signifikan dalam skor stres akademik dibandingkan dengan remaja pada kelompok kontrol
setelah diberikan terapi self-hug melalui video animasi dan leaflet. Untuk peneliti selanjutnya
disarankan menggunakan pendekatan pendidikan yang lebih variatif, seperti bermain game
untuk responden agar lebih menghidupkan suasana.