Pengaruh Terapi Butterfly Hug Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi
Biasanya pasien akan merasakan stress psikologis maupun fisiologis sebelum operasi
yang dapat berakibat peningkatan pada denyut jantung, tekanan darah, dan pernafasan.
Salah satu operasi yang menimbulkan kecemasan berlebihan pada pasien adalah
operasi laparatomi. Data Dewan Jaminan Sosial Nasional, (2022) pada tahun 2020
jumlah peserta operasi laparatomi di Indonesia sebanyak 12.537 dan tahun 2021
menjadi 13.131 orang. Kecemasan pasien pre operasi laparatomi disebabkan karena
kesiapan psikologi terhadap pembedahan yang belum terjadi. Terapi butterfly hug
adalah terapi pelukan yang dikembangkan oleh terapis Luciana dan Janero. Terapi ini
memberikan perasaan nyaman, mengurangi rasa sakit fisik dan meningkat rasa
ketenangan melalui nyamannya pelukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh terapi butterfly hug terhadap penurunan kecemasan pre operasi laparatomi.
Metode penelitian ini adalah Quasy Eksperimen Pretest-Posttest with control group.
Populasi penelitian adalah pasien pre operasi yang mengalami kecemasan dengan
sample sebanyak 41 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Secara
Statistik didapatkan hasil nilai p-value 0,000<0,05 yang menunjukkan ada pengaruh
terapi butterfly hug terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi
laparatomi.