Pengaruh Edukasi Berkelanjutan Melalui Platform Media Sosial Terhadap Pengetahuan Sikap Pencegahan Putus Obat Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Wilayah Jakarta Timur Tahun 2024
Drop out/putus obat di DKI Jakarta pada pasien tuberkulosis terus meningkat setiap tahunnya.
Tahun 2016, sebanyak 78 pasien atau 21,2% dari total pasien mengalami DO. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi berkelanjutan melalui platform media sosial
terhadap pengetahuan sikap pencegahan putus obat pasien tuberkulosis. Metode penelitian,
desain quasy eksperimental dengan pretest-posttesttcontrollgroup design. Kriteria inklusi:
pasien yang telah didiagnosis menderita tuberkulosis, pasien yang sedang menjalani
pengobatan TB kasus baru, pasien yang memiliki akses ke platform media sosial. Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 20 Mei-5 Juli 2024. Tempat penelitian wilayah Jatinegara, dan
Kramat Jati di Jakarta Timur. Instrumen data demografi, kuesioner pengetahuan, kuesioner
sikap, dan modul. Jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan masing-masing 26 kelompok
intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis
data menggunakan SPSS dengan uji friedman dilanjut wilcoxon. Secara statistik didapatkan
hasil nilai p-value = 0,000 <0,05. Sehingga ada pengaruh edukasi berkelanjutan melalui
platform media sosial secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, tentang
pencegahan putus obat pasien tuberkulosis.