Pengaruh Edukasi Self Care Diabetes Mellitus Dengan Media Booklet Terhadap Pencegahan Luka Diabetik Dan Kondisi Fisik Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Bojong Gede Tahun 2024
Luka diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati.
Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko luka diabetik antara lain usia, jenis
kelamin, lama menderita DM, kontrol glikemik yang buruk, obesitas, hipertensi,
kebiasaan merokok, deformitas pada kaki, riwayat ulserasi kaki dan riwayat
amputasi kaki. Upaya alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian
luka pada pasien diabetes mellitus yaitu diberikan tindakan self care DM. Self
care DM adalah perilaku kunci dan tindakan yang dilakukan perorangan untuk
mengontrol DM yang meliputi tindakan pengobatan dan pencegahan komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh
edukasi self care diabetes mellitus dengan media booklet terhadap pencegahan
luka diabetik pada pasien diabetes mellitus. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian pre test-post
test with control group. Pada penelitian ini jumlah sampel sebesar 30 responden.
Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang didiagnosis diabetes mellitus yang
belum mengalami luka diabetik. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Secara
statistik didapatkan hasil nilai p- value = 0,001 < 0,05 yang menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh edukasi self care diabetes mellitus terhadap pencegahan luka
diabetik dan kondisi fisik pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Bojong
Gede.