Anak yang berusia kurang dari lima tahun sebanyak 22,3% mengalami kejadian stunting di dunia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian paket snack terhadap pencegahan risiko stunting pada janin ibu
hamil trimester tiga. Metode penelitian kuasi eksperimen rancangan pre-test post-test control group design.
Populasi ibu hamil trimester tiga yang melakukan ANC. Kriteria inklusi : ibu hamil trimester tiga, memiliki TFU
dan TBJ yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, tidak alergi telur dan susu UHT, dan bersedia menjadi
responden. Penelitian dilaksanakan bulan Maret – Juni 2024. Tempat penelitian wilayah Kebagusan Jakarta
Selatan. Instrumen SOP pemberian dan mengelola paket snack (telur dan susu UHT), dan Kuesioner Data
Demografi. Jumlah sampel sebanyak 30 ibu hamil dengan masing-masing 15 intervensi dan kontrol. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data uji repeated anova. Hasil: Karakteristik peserta, usia <20
atau >35 tahun 2 (6,6%), dan usia >20 - <35 tahun 28 (93,4%). Berat badan underweight pre-test 30 (100%), berat
badan underweight post-test 27 (90%), berat badan normal 3 (6,6%), dan berat badan overweight 1 (3,3%).
Pemberian paket snack berpengaruh terhadap pencegahan risiko stunting (TFU dan TBJ) pada janin ibu hamil
trimester tiga. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh dengan nilai p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat
pengaruh pemberian paket snack terhadap pencegahan risiko stunting pada janin ibu hamil trimester tiga.