Pengaruh Kartu Cope (Creating Opportunies For Personal Empowerment) Dalam Membangun Kesadaran Perilaku Pola Hidup Sehat Pada Remaja Di SMA Negeri Cibinong
Remaja, dalam rentang usia 11-20 tahun, mengalami fase
perkembangan yang mencakup growth spurt, pubertas, dan perkembangan mentalkognitif. Meskipun terjadi pertumbuhan fisik, tahap ini tidak selalu disertai dengan
kematangan berpikir dan emosional. Menurut teori Erik Erikson, remaja usia 12-18
tahun mengalami krisis identitas dan kebingungan peran, yang mendorong mereka
memahami nilai-nilai kepercayaan, tujuan hidup, dan interaksi dengan dunia
sekitarnya. Kesulitan dalam menemukan identitas diri dapat berhubungan dengan
pola hidup tidak sehat, seperti konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, merokok,
atau perilaku seksual yang tidak aman. Stress juga dapat mempengaruhi
penggunaan cara tidak sehat untuk mengatasi stress, seperti kebiasaan makan buruk
atau ketergantungan pada rokok dan obat-obatan. Tujuan : menganalisis pengaruh
pemberian intervensi kartu COPE (Creating Opportunities for Personal
Empowerment) dalam membangun kesadaran perilaku pola hidup sehat pada
remaja. Metode penelitian : jenis penelitian ini adalah kuantitatif kuasi eksperimen
dengan rancangan desain one group pretest-posttest dengan jumlah 60 responden.
Dengan menggunakan kartu COPE sebagai media promosi kesehatan. Hasil
penelitian Penggunaan kartu COPE secara signifikan mempengaruhi perubahan
perilaku hidup sehat pada kelompok intervensi, dengan nilai p-value 0.001
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test,
sehingga hipotesis penelitian dapat diterima