Hubungan Terapi Musik dan Relaksasi Napas dalam Terhadap Kualitas Tidur Remaja di SMA
Kualitas tidur mengacu pada kemampuan seseorang untuk pulih dari tidurnya, dan
mempunyai dampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Pada
remaja kualitas tidur mayoritas buruk. Penyebabnya adalah stress di sekolah,
lingkungan, dan kecanduan game online. Untuk meningkatkan kualitas tidur bisa
menggunakan pengobatan nonfarmakologis yaitu terapi Musik dan terapi relaksasi
napas dalam. Musik yang digunakan adalah suara alam. Penelitian tujuan ini adalah
untuk meningkatkan kualitas tidur remaja. Metode penelitian ini adalah Quaksi
Eksperimen Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah remaja di SMAN 9 Depok
dengan sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random
sampling. Analisis data menggunakan SPSS dengan chi square . Secara statistic
didapatkan hasil bahwa terapi musik nature sound dan terapi relaksasi nafas dalam
berhubungan dengan peningkatan kualitas tidur dibuktikan dengan masing masing
nilai p < 0,05 dengan hasil p-value 0,001, sementara faktor comfounding masing
masing tidak berhubungan dengan nilai p- > 0,05. Rekomendasi Bagi
Penelitian Untuk Menggunakan Jenis Musik Yang Berbeda Sehingga ada
hubungan terapi musik Nature Sound dan terapi relaksasi napas dalam terhadap
kualitas tidur remaja SMA.