Pengaruh Heel Height terhadap Keseimbangan dan Titik Tekanan pada Pengguna Prosthesis dengan Amputasi Bawah Lutut
Latar Belakang. Amputasi anggota gerak bawah berakibat pada terganggunya
fungsi ekstremitas bawah salah satunya keseimbangan. Pada amputasi yang
menggunakan prosthesis memiliki keterbatasan dalam pemilihan sepatu karena dari
kebanyakan model sepatu memiliki heel height. Penggunaan sepatu dengan heel
height yang tidak sesuai sepatu sebelumnya dapat mengurangi keseimbangan dan
menimbulkan titik tekanan berlebih.
Tujuan. Mengetahui pengaruh heel height terhadap keseimbangan dan titik tekanan
pada amputasi bawah lutut.
Metode. Penelitian ini melibatkan 7 partisipan dengan amputasi bawah lutut
unilateral yang menggunakan prosthesis lebih dari setahun. Partisipan akan
diberikan dua perlakuan yaitu heel height 10 mm dan 15 mm untuk diuji ketika
berdiri dan berjalan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desain
kuasi ekperimental dengan menggunakan purposive sampling dalam mengambil
partisipan. Instrumen penelitian menggunakan Footscan®-9 untuk melihat
keseimbangan yang didapat dari COP Displacement dan travelled distance COP
dengan satuan milimeter dan titik tekanan yaitu peak pressure (N/m2).
Hasil. Terdapat perubahan keseimbangan yang signifikan (p-value<0,05) dari
sebelum dan setelah penggunaan heel height 10mm dan 15mm, tetapi tidak terdapat
pebedaan yang signifikan (p-value>0,05) antara penggunaan heel height 10mm dan
15mm.
Kesimpulan. Penggunaan heel height 10mm dan 15mm memiliki pengaruh yang
dapat menyebabkan keseimbangan menurun dan titik tekanan bertambah sehingga
kurang efektif untuk digunakan pengguna prostesis.