Hubungan Karakteristik Pengguna Prostesis Ektremitas Bawah Terhadap Kualitas Hidup Penyandang Tuna Daksa di Jakarta Selatan
Latar Belakang : Seseorang dengan amputasi ekstremitas bawah memiliki
kelemahan dan ketidakseimbangan berjalan dibandingkan dengan orang normal.
Hal tersebut menyebabkan adanya penurunan kualitas hidup pada seseorang yang
mengalami perubahan fisik pasca amputasi. Penggunaan prostesis dapat membantu
seseorang bantu berjalan dan memperbaiki gaya berjalan, sehingga dengan
melakukan latihan terus menerus dapat meningkatkan kualitas hidup partisipan
seperti sebelum menggunakan prostesis.
Tujuan Penelitian : Mengetahui kualitas hidup partisipan dengan amputasi
ekstremitas bawah, mengetahui adanya hubungan karakteristik pengguna prostesis
ekstremitas bawah terhadap kualitas hidup.
Metode penelitian : Menggunakan metode cross-sectional dan kuesioner TAPES
dengan jumlah partisipan sebanyak 31 partisipan melalui metode purposive
sampling.
Hasil : Pada variabel jenis kelamin terhadap penyesuaian psikososial terdapat nilai
yang signifikan, yaitu p-value 0.024 < 0.05. Namun, pada variabel lainnya seperti
usia, level amputasi, dan lama diamputasi terhadap tiga domain seperti penyesuaian
psikososial, pembatasan aktivitas, dan kepuasan terhadap prostesis tidak terdapat
nilai yang signifikan.
Kesimpulan : Tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan pada karakteristik
pengguna prostesis terhadap kualitas hidup penyandang tuna daksa.