Penerapan Pijat Bayi Berbasis Evidence Based Nursing Practice (EBNP) Dengan Metode Stimulasi Taktil Kinestetik Terhadap Pertambahan Berat Badan Bayi Baru Lahir di RSUP Fatmawati
Masa tumbuh kembang bayi merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis
perkembangan seseorang yaitu pada usia 0-12 bulan. Masa keemasan terjadi pada
bayi karena fase bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali.
Masa kritis pada bayi karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan
dan membutuhkan asupan gizi serta stimulasi yang baik untuk pertumbuhan dan
perkembanganya . Dalam menstimulasi perkembangan anak, pijat bayi dapat
membantu agar anak memproleh rangsangan yang sesuai. stimulasi multimodal
taktil kinestetik dianjurkan salah satunya untuk meningkatkan penambahan berat
badan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penerapan pijat bayi
dengan metode stimulus taktil kinestetik terhadap pertambahan berat badan.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan minyak zaitun, handuk bayi dan
timbangan bayi digital. Penerapan pijat bayi dengan metode stimulasi taktil
kinestetik dilakukan selama tiga hari, hasil dari penerapan tersebut dilihat dari
pertambahan berat badan dan kondisi tanda-tanda vital bayi. Setelah tiga hari
penerapan didapatkan hasil berat badan bayi meningkat pada hari terakhir
implementasi yaitu 20gram dan didukung oleh kondisi tanda-tanda vital yang
normal.