Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kondisi medis yang ditandai oleh penurunan fungsi ginjal
secara bertahap dan tidak dapat dipulihkan. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien
CKD adalah hipervolemia, yaitu penumpukan cairan yang berlebihan di dalam tubuh. Hipervolemia
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk edema, hipertensi, dan gagal
jantung kongestif. Manajemen cairan yang efektif sangat penting untuk mencegah dan mengurangi
dampak hipervolemia pada pasien GGK. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah
pembatasan cairan, yang melibatkan pengendalian jumlah cairan yang dikonsumsi oleh pasien setiap
harinya. Namun, mematuhi pembatasan cairan bisa menjadi tantangan bagi banyak pasien karena
rasa haus yang meningkat. Mengunyah permen karet menjadi salah satu strategi sederhana namun
efektif untuk membantu pasien mengendalikan rasa haus, sehingga dapat mendukung upaya
pembatasan cairan. Permen karet dapat merangsang produksi saliva dan memberikan sensasi mulut
yang lembap, sehingga mengurangi keinginan untuk minum. Edukasi pasien mengenai pentingnya
pembatasan cairan dan teknik-teknik untuk mengelola rasa haus, termasuk penggunaan permen
karet, sangat penting dalam membantu pasien GGK mengatasi hipervolemia. Melalui edukasi yang
tepat, pasien dapat lebih memahami pentingnya pembatasan cairan dan bagaimana cara
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan
meningkatkan kualitas hidup.