Persalinan merupakan proses keluarnya janin pada usia kehamilan
yang cukup (37 sampai 42 minggu). Kejadian robekan perineum dan vagina selama
proses persalinan dapat terjadi, hal ini terjadi akibat pengeluaran kepada bayi secara
cepat dan mendadak, ukuran bayi yang besar, serta jaringan pada vagina ibu yang
mudah robek. Komplikasi laserasi perineum yang paling umum adalah perdarahan,
selain itu akibat pembentukan hematoma, yang dapat menyebabkan kehilangan
banyak darah dan mengakibatkan kematian. Metode. Penelitian ini menggunakan
metode Quasi Eksperiment, dengan desain Posttest only control design yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Hypnorbithing terhadap Robekan Perineum
pada ibu Melahirkan spontan. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 32
ibu melahirkan spontan menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan di
Klinik Bidan Novayanti Bogor Kota Bogor dan Klinik Kita Kota Depok sebagai
kelompok kontrol. Hasil. karakteristik ibu melahirkan spontan sebagian besar pada
rentang usia 20-35 tahun, dengan paritas terbanyak yaitu multipara dan berat badan
bayi saat lahir sebagian besar seberat 2500-4000 gram. Kesimpulan. Hasil uji
statistik menggunakan Uji Chi Square didapatkan P-Value <0,05 dengan OR 21
maka terdapat pengaruh Hypnobirthing terhadap Robekan perineum pada ibu
melahirkan spontan dan dilihat dari hasil OR maka Hypnobirthing mempunyai
peluang 21 kali lebih besar tidak mengalami keadaan perineum robek dibandingkan
dengan ibu melahirkan yang tidak berikan Hypnobirthing.