Pengaruh Edukasi terhadap Mobilisasi Dini pada Pasien Pasca ORIF Ekstremitas Bawah
Reduksi terbuka dan fiksasi internal atau sering dikenal dengan ORIF merupakan
salah satu prosedur ortopedi yang dapat digunakan untuk menangani fraktur
ekstremitas, menurut Suddart (2014). Perawatan ini bertujuan untuk menstabilkan
potongan tulang hingga terjadi penyembuhan tulang yang lebih baik. Mobilisasi
dini harus dilakukan dalam 24 jam pertama post operasi sesuai dengan protokol
operasi standar untuk pengelolaan pasien ekstremitas bawah ORIF pasca operasi
untuk meningkatkan sirkulasi dan menurunkan masalah imobilitas pasca operasi.
Studi ini membandingkan dua kelompok berbeda yang menggunakan media dan
standar rumah sakit untuk memastikan dampak pendidikan pada mobilisasi dini
pada pasien ORIF ekstremitas bawah pasca operasi. Sebuah strategi perbandingan
kelompok statis digunakan dalam desain penelitian kuasi-eksperimental penelitian.
Dengan menggunakan rumus Slovin, menentukan sampel penelitian. Temuan
penelitian diperoleh dari 16 responden (100%) pada kelompok intervensi yang
mendapatkan edukasi melalui media leaflet dan dari 11 responden (68,8%) pada
kelompok kontrol yang mendapatkan standar rumah sakit. Kedua kelompok telah
terlibat dalam mobilisasi dini. Hasil didapatkan p-Value 0,043, dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh edukasi terhadap mobilisasi dini pasca ORIF ekstremitas
bawah (p<0,05).