Menurut data dari World Health Organization (WHO), diperkirakan angka
kematian ibu tahun 2020 adalah 144,5 kasus per 100.000 KH. Pada tahun 2021
menunjukkan sebanyak 7.389 kematian ibu di Indonesia. Di Provinsi DKI Jakarta,
jumlah kematian ibu tahun 2020 berdasarkan hasil pelaporan profil kesehatan
kabupaten/kota sebesar 117 kasus atau 68,7 per 100.000 KH. Dilihat dari penyebab
kematian ibu, sebagian besar kematian ibu tahun 2021 diakibatkan oleh COVID-19
sebesar 2.982 kasus yang terdiri dari perdarahan dalam kehamilan sebesar 1.330
kasus, dan hipertensi dalam kehamilan sebesar 1.077 kasus. Tujuan penyusunan
laporan tugas akhir untuk menerapkan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu
hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir di Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Baru. Metode penelitan yang digunakan adalah metode studi penelaahan dengan
cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, lalu
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian khusus yang muncul berhubungan
dengan kasus maupun tindakan dan reaksi terhadap suatu perlakuan serta
perbandingan dengan teori-teori penelitian terbaru (Evidenced Based). Hasil asuhan
kebidanan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali. Ny M selama masa kehamilan di
trimester III tidak mengalami penyulit. Asuhan persalinan Kala II bersalin secara
spontan, berlangsung selama 20 menit tanpa penyuit. Pada Kala III berlangsung
selama 10 menit tanpa penyulit. Pada Kala IV Ny. M mengalami rupture grade II
dilakukan penjahitan dengan anestesi. Kunjungan nifas dan neonatus 4 jam sampai
dengan 42 hari keadaan ibu dan bayi normal tidak ada penyulit. Selama asuhan
masa nifas dan neoantus di terapkan kebugaraan ibu dan bayi.