Berdasarkan perumusan Sustainable Developmant Goals (SDGS) untuk mencapai
target indikator, maka upaya yang perlu dilakukan adalah menurunkan AKI. Upaya
untuk menurunkan angka kematian tersebut, maka dapat dilaksanakan dengan
menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas,
seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih di lakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca
persalinan bagi ibu dan bayi, serta menunda jarak kehamilan dengan pelayanan
keluarga berencana. Tujuan Laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan
kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk
SOAP. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode studi kasus (case study)
dengan teknik data primer dan data sekunder melalui anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan observasi. Subjek yang digunakan
dalam studi kasus ini adalah Ny. R usia kehamilan 37 minggu 1 hari di Puskesmas
Pamulang. Hasil asuhan yang telah dilakukan pada Ny. R selama masa kehamilan
37 minggu 1 hari sampai dengan 38 minggu 6 hari dalam keadaan normal. Proses
persalian berjalan normal dengan kala I berlangsung selama 4 jam, kala II
berlangsung 11 menit, kala III berlangsung 9 menit, dan kala IV berlangsung selama
2 jam. Bayi lahir dengan normal. Pada kunjungan nifas dan neonatus 6 jam sampai
dengan 29 hari keadaan ibu dan bayi sehat serta tidak ditemukan tanda bahaya pada
ibu dan bayi. Dengan diberikan asuhan kebidanan komprehensif serta KIE
kesehatan ibu dan anak diharapkan dapat diterapkan oleh klien sehingga
mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.