Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator Angka
Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu dalam indikator ini didefinisikan sebagai semua
kematian selama periode kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan karena
adanya gangguan pada kehamilan atau saat penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil). Tenaga kesehatan dapat memperbaiki pelayanan
kesehatan ibu dan anak dengan memperhatikan aspek pelayanan yang berkualitas,
sehingga AKI dan AKB dapat berkurang. Pelaksanaan kunjungan pemeriksaan
maternal dan neonatal yang optimal dengan memberikan asuhan yang sesuaidengan
deteksi dini tanda bahaya. Tujuan laporan akhir ini adalah menerapkan asuhan
kebidanan secara komprehensif pada kehamilan fisiologis. Metode jenislaporan ini
menggunakan studi kasus di Puskesmas Pamulang yang dilakukan pada bulan
Januari hingga Maret 2023. Subjek asuhan adalah Ny. N G1P0A0 hamil 35 minggu
3 hari. Teknik pengumpulan data didapat dari data primer dan sekunder. Hasil
pemeriksaan selama kehamilan di trimester III, ibu mengalami sulit tidur, karena
ada dorongan untuk buang air kecil pada malam hari, namun sudah teratasi dan pola
istirahat ibu tercukupi. Persalinan Ny. N berlangsung spontan dengan menggunakan
60 langkah APN, ibu mengalami ruptur perineum grade II dan dilakukan penjahitan
menggunakan anestesi lokal dengan teknik jelujur. Tidak ada komplikasi atau
penyulit dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Selama kehamilan
sampai masa nifas dilakukan asuhan kebugaran untuk mengurangi
ketidaknyamanan. Diharapkan dengan pemberian asuhan komprehensif yang
dilakukan secara optimal dapat mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil,
bersalin, nifas dan bayi baru lahir.