Berdasarkan perumusan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mencapai
target indikator, maka upaya yang perlu dilaksanakan adalah menurunkan AKI.
Untuk menurunkan angka kematian tersebut, maka dapat dilakukan dengan
menjamin agar setiap ibu memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas
tinggi, seperti perawatan prenatal, bantuan tenaga kerja terampil yang disediakan di
fasilitas medis dalam persalinan, perawatan pascapersalinan untuk ibu dan bayi,
perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta layanan keluarga
berencana. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah untuk memberikan asuhan
kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, nifas, nifas, dan bayi baru lahir di
Puskesmas Pesanggrahan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan
dan dokumentasi dalam bentuk SOAP pada Ny. T di Puskesmas Pesanggrahan.
Metode penelitian studi kasus (case study) digunakan untuk melakukan penelitian
pada Ny.T dengan teknik pengumpulan data ialah data primer dan sekunder yang
dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi
dokumentasi, dan observasi. Hasil asuhan yang telah dilakukan pada Ny. T selama
masa kehamilan 35 minggu 1 hari sampai 40 minggu 4 hari dalam keadaan normal.
Proses persalinan dilakukan secara sectio cesarea karena adanya oligohidramnion.
Bayi lahir dengan keadaan normal. Pada kunjungan nifas dan neonatus 6 jam
sampai dengan 6 minggu keadaan ibu dan bayi sehat serta pada ibu dan bayi tidak
ditemukan tanda bahaya. Setelah mendapatkan asuhan kebidanan dan konseling
kesehatan ibu dan anak secara komprehensif diharapkan klien akan mempraktikkan
yang telah disampaikan oleh bidan agar ibu dan anak tetap sehat sehingga dapat
menurunkan Angka Kematian Maternitas dan Angka Kematian Bayi.