Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator yang mencerminkan status
kesehatan ibu, terutama resiko kematian bagi Ibu pada waktu hamil dan
melahirkan. Angka kematian ibu yang dikumpulkan dari pencatatan program
kesehatan keluarga di Kementrian Kesehatan pada tahun 2021 menunjukkan
terdapat 7.389 kematian. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun
2020 sebesar 4.627 kematian. Maka upaya yang dilakukan untuk mempercepat
penurunan AKI dan AKB dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu
mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tujuan laporan tugas akhir ini
untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil,
bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
pendokumentasian dalam bentuk SOAP pada Ny. A di Puskesmas Kecamatan
Pasar Minggu. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus
dengan teknik pengumpulan data ialah data primer dan data sekunder melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi, dan
observasi. Subjek yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Ny. A usia
kehamilan 36 minggu 5 hari di Puskesmas Pasar Minggu. Hasil asuhan yang telah
dilakukan pada Ny. A kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Proses
persalinan dilakukan secara Sectio Caesarea (SC) atas indikasi Oligohidramnion,
di tolong oleh dr. Obgyn di RS Marinir Cilandak. Bayi lahir pukul 13.05 WIB,
berat badan 3400 gram, panjang badan 49 cm, tidak terdapat kelainan. Selama
asuhan masa nifas dan neonatus diterapkan asuhan kebugaran ibu dan bayi.