Menurut World Health Organization (WHO) Pada Tahun 2017 sekitar 810
Angka Kematian Ibu (AKI) pada akhir tahun mencapai 295.000 dari 94% di negara
berkembang. Pada tahun 2018 Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 18 kematian
per 100.000 Kelahiran Hidup (KH), tingginya AKI dan AKB disebabkan
dengan komplikasi kehamilan dan persalinan, (UNICEF, 2019). Tujuan
penyusunan laporan ini adalah untuk menerapkan asuhan kebidanan secara
komprehensif dengan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode
SOAP. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan
pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan rekam medis pasien. Subjek
yang digunakan dalam studi kasus ini adalah Ny.Y sejak usia kehamilan 35 minggu
2 hari, persalinan, bayi baru lahir, hingga 6 minggu masa nifas. Hasil asuhan
kebidanan kehamilan dilakukan sebanyak 3 kali. Pertambahan berat badan yang
berlebihan adalah masalah selama kehamilan. Untuk mengatasi masalah ini, penulis
mengedukasi ibu tentang mengatur pola makannya untuk menjaga berat badan.
Asuhan persalinan berlangsung spontan tanpa penyulit, Kala I berlangsung selama
6 jam, Kala II selama 23 menit, Kala III selama 7 menit dan Kala IV selama 2 jam
kemudian terdapat luka perineum grade II dijahit tanpa menggunakan anestesi.
Bayi lahir spontan, menangis kuat dan jenis kelamin perempuan. Bayi baru lahir
mengalami penurunan berat badan pada hari ke 7 perawatan, lalu kembali naik pada
hari ke 26. Pada masa nifas berjalan normal tanpa penyulit. Ny.Y menggunakan
KB IUD pasca bersalin dan tidak ada penyulit saat menggunakan nya. Selama
asuhan masa nifas dan neonates diterapkan kebugaran ibu dan bayi.