Latar Belakang : Murid kelas II Sekolah Dasar merupakan masa dimana rasa
keingintahuannya sangat besar dan mudah untuk menerima pembelajaran yang
diberikan. Untuk meningkatkan pengetahuan, maka diperlukan media penyuluhan
yang efektif, salah satu media penyuluhan yang membuat anak menjadi lebih aktif
yaitu dengan media permainan ular tangga. Penyuluhan dengan media permainan
ular tangga dapat berpengaruh terhadap peningkatan rata-rata nilai sebelum dan
sesudah penyuluhan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran
pengetahuan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui penyuluhan dengan
media permainan ular tangga pada murid kelas II SD Negeri Kedaung. Metode :
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik purposive
sampling sebanyak 32 murid pada kelas II-C. Instrument pengumpulan data yang
digunakan yaitu lembar kuesioner dari penelitian sebelumnya berjumlah 10
pertanyaan dan menggunakan instrument tambahan berupa media permainan ular
tangga, phantom gigi, dan sikat gigi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan ratarata nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan sebesar 65% dengan kategori
cukup, dan sesudah diberikan penyuluhan sebesar 94,4% dengan kategori baik. Dan
distribusi frekuensi pada kategori baik yaitu 18,75% menjadi 97%, pada kategori
cukup yaitu 62,5% menjadi 3%, dan pada kategori kurang yaitu 18,75% menjadi
0%. Kesimpulan : Sebelum diberikan penyuluhan, paling banyak murid memiliki
kategori cukup, sedangkan sesudah diberikan penyuluhan, paling banyak murid
memiliki kategori baik. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media permainan
ular tangga.