Gambaran Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua dan Pengalaman Karies Gigi pada Siswa Kelas V di SDN 07 Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2023
Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting dalam
kehidupan seseorang, termasuk pada anak. Prevalensi karies gigi di Indonesia
masih cukup tinggi, pada tahun 2018 prevalensi karies gigi pada anak usia 10-14
tahun adalah 41,4%. Karies gigi merupakan penyakit gigi yang disebabkan oleh
banyak faktor. Salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi karies gigi adalah
tingkat sosial ekonomi, adalah seperti pendidikan ibu dan pendapatan orang tua.
Tujuan: Mendapatkan gambaran tingkat sosial ekonomi orang tua dan pengalaman
karies gigi pada siswa kelas V D SDN 07 Kramat Jati Jakarta Timur. Metode:
Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan pada 32 responden yang dipilih dengan
teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk orang tua
yang berisi pertanyaan tentang pendidikan ibu dan pendapatan per bulan, dan kartu
status pemeriksaan gigi untuk siswa. Hasil: Diperoleh hasil bahwa dari 8 orang ibu
(25%) dengan tingkat pendidikan rendah, semua anaknya memiliki karies gigi,
sedangkan dari 24 orang ibu dengan tingkat pendidikan tinggi didapatkan 7 orang
(21,9%) ibu yang anaknya memiliki karies, dan 17 orang (53,1%) ibu dengan anak
yang bebas karies. Pada orang tua dengan tingkat pendapatan rendah didapatkan 15
orang (46,9%) yang memiliki anak dengan karies, dan 3 orang tua (9,3%) yang
anaknya bebas karies, sedangkan pada 14 (43,8%) orang tua dengan tingkat
pendapatan tinggi semua anaknya bebas karies. Kesimpulan: Prosentase siswa
yang bebas karies dengan ibu berpendidikan tinggi lebih besar dibandingkan siswa
dengan ibu berpendidikan rendah, sedangkan prosentase siswa dengan pendapatan
orang tua rendah dan memiliki karies lebih besar dibandingkan pada siswa dengan
pendapatan orang tua tinggi.