Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan anak umur
5-6 tahun mengalami masalah kesehatan gigi sebesar 93% dengan angka def-t
nasional 8,43, hal ini berarti rata-rata jumlah kerusakan gigi sebesar 8 sampai 9 gigi
setiap anak. Faktor yang menjadi penyebab kerusakan gigi pada anak salah satunya
adalah pengetahuan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan gigi pada anak sekolah dapat dilakukan dengan cara pemberian
pendidikan kesehatan gigi. Salah satu metode pemberian informasi kesehatan pada
anak umur sekolah yaitu dengan metode storytelling. Tujuan : Untuk mendapatkan
gambaran pengetahuan kesehatan gigi sebelum dan sesudah edukasi dengan metode
storytelling pada anak TK Islam Modern Putradarma. Metode : Metode penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan one group pretest-posttest design
tanpa kelompok pembanding dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan
adalah kuesioner. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai
pengetahuan kesehatan gigi pada anak TK Islam Modern Putradarma yaitu sebesar
7,52 sebelum diberikan edukasi dengan metode storytelling dan sebesar 8,97
sesudah diberikan edukasi dengan metode storytelling. Kesimpulan : Didapatkan
rata-rata pengetahuan kesehatan gigi anak sebelum dan sesudah diberikan edukasi
dengan metode storytelling yang terlihat adanya kenaikan rata-rata pengetahuan
dibuktikan dengan adanya selisih nilai rata-rata pengetahuan sebesar 1,45 yang
artinya mengalami peningkatan.