Latar Belakang: Karies gigi adalah bentuk kerusakan gigi yang dimulai pada
enamel dan berlanjut ke dentin. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut
yang buruk, yang menyebabkan penumpukan debris yang menyimpan berbagai
jenis bakteri. Upaya pencegahan terhadap akumulasi debris dapat berupa kontrol
mekanik, kontrol kimiawi dan kontrol makanan berserat seperti buah apel Tujuan:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran Indeks debris sebelum dan
sesudah mengonsumsi buah apel pada murid kelas V SDN 03 Cilandak Timur
Jakarta Selatan Tahun 2023. Metode: Metode penelitian menggunakan penelitian
deskriptif . penelitian ini dilakukan dengan sampel 84 murid, menggunakan teknik
total sampling, data penelitian ini menggunakan data primer. Instrument penelitian
ini menggunakan lembar pemeriksaan indeks debris. Hasil: Sebelum mengonsumsi
buah apel didapatkan murid dengan kriteria indeks debris baik sebanyak 14 orang
murid (16,7%), kriteria indeks debris sedang sebanyak 66 orang murid ( 78,6%)
dan kriteria indeks debris buruk sebanyak 4 orang murid ( 4,8%). Dan sesudah
mengonsumsi buah apel didapatkan murid dengan kriteria indeks debris baik
sebanyak 77 orang murid (91,7%), kriteria indeks debris sedang sebanyak 7 orang
murid ( 8,3%) dan tidak terdapat murid dengan kriteria indeks debris buruk.
Kesimpulan: Indeks Debris sebelum mengonsumsi buah apel terbanyak pada
kriteria Sedang sebanyak 66 murid (78,6%). Indeks Debris sesudah mengonsumsi
buah apel terbanyak pada kriteria baik sebanyak 77 murid (91,7% dan tidak terdapat
kriteria buruk 0,0 %, Jumlah murid yang mengonsumsi buah apel habis 86,9%,
terbanyak dengan kriteria baik 91,7%.