Latar Belakang : Plak gigi adalah contoh biofilm mikroba dengan komposisi
mikroba yang beragam. Berbagai bakteri yang terdapat didalam plak ini tidak hanya
merusak gigi, tetapi juga dapat masuk kedalam gusi dan menginfeksi jaringan periodontal yang lebih dalam. Plak yang sudah lama menimbun dan tidak dibersihkan,
baik plak yang diluar maupun yang sudah masuk ke dalam gusi, dapat mengeras
dan berubah menjadi karang gigi. Konsumsi makanan yang mengandung serat dan
air bersifat tidak merangsang pembentukan plak, melainkan dapat berperan sebagai
pengendali plak secara alamiah, salah satunya buah nanas mempunyai efek antibakteri baik menghambat (bacterio-statik) maupun membunuh (bacterisidal) bakteri penyebab karies terutama Streptococcus mutans yang banyak terdapat pada
plak. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran indeks plak sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah nanas pada murid kelas V di
SDN Pancoran Mas 1 Kota Depok. Metode : Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada murid kelas V di SDN Pancoran Mas 1
Kota Depok. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 orang dengan teknik purposive sampling. Jenis data yang diperoleh pada penelitian ini yaitu data primer,
yaitu data diperoleh secara langsung dengan pemeriksaan langsung terhadap rongga
mulut responden. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum mengkonsumsi
buah nanas 31 responden (67,4%) dengan kategori sedang dan sesudah mengkonsumsi buah nanas 34 responden (73,9) dengan kategori baik. Penurunan rata–rata
skor indeks plak sebelum mengkonsumsi buah nanas sebesar 2,0 dengan kriteria
sedang dan sesudah mengkonsumsi buah nanas sebesar 1,5 dengan kriteria baik.
Total selisih sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah nanas sebesar 0,5. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi buah nanas mampu
menurunkan angka indeks plak.