Latar Belakang: Berdasarkan informasi dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013,
sekitar 28,9% anak usia 5-9 tahun dan 25,2% anak usia 10-14 tahun mengalami
masalah kesehatan pada gigi dan mulut. Khususnya pada masa kanak-kanak, karies
gigi menjadi masalah yang harus dihindari, terutama saat mereka bersekolah di
tingkat dasar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pengetahuan
tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi pada anak-anak (Kemenkes,
2018). Diharapkan program edukasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memotivasi mereka
untuk secara aktif menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka sendiri. Memberikan
e-book tentang kesehatan gigi dan mulut sebagai alat pembelajaran adalah salah
satu cara inovatif untuk mengubah perilaku anak-anak dalam menjaga kesehatan
gigi dan mulut.

Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan debris
index sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan e-book kesehatan gigi
dan mulut pada murid kelas V SDN Krukut 03 Limo Depok.

Metode: Penelitian
ini menggunakan desain penelitian quasi experiment. Penelitian ini dilakukan pada
murid kelas V SDN Krukut 03 Limo Depok. Jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 54 orang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan pemeriksaan langsung dan pengisian lembar kuesioner.

Hasil: Dari 54
sampel memiliki skor rata-rata debris index sebelum penyuluhan 1,59, kriteria
sedang dan setelah penyuluhan rata-rata debris index 0,95, kriteria sedang. Dan
terdapat perbedaan skor rata-rata pengetahuan yaitu dari sebelumnya 75,85, kriteria
cukup menjadi 88,52, kriteria baik. Kesimpulan: Terdapat perubahan skor debris
index. Dan terdapat perubahan skor pengetahuan dari kriteria cukup menjadi baik.