Perumusan masalah kesehatan klien sesuai dengan data yang didapatkan dari
kondisi aktual pasien dengan berpatok pada Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (2018) yaitu: Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang
tertahan, pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas (adanya fraktur pada
costae), Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal (fraktur), Risiko
infeksi b.d adanya luka jahitan dan Resiko jatuh d.d kekuatan otot menurun.
Implementasi dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat yaitu
Bersihan jalan nafas tidak efektif sesuai dengan buku Standar Implementasi
Keperawatan Indonesia (2018), Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan,
terdapat kerja sama yang baik dengan perawat ruangan, tenaga medis serta klien
dan keluarga sehingga memudahkan penulis dalam melakukan tindakan
keperawatan.
Hasil evaluasi keperawatan akhir pada tanggal 25 Maret 2023 dimana 4 dari 5
diagnosa yang teratasi oleh penulis selama 3 hari yaitu, Bersihan jalan nafas tidak
efektif b.d sekresi yang tertahan, Pola napas tidak efektif b.d deformitas tulang
dada (adanya fraktur pada costae), Resiko jatuh d.d kekuatan otot menurun, risiko
infeksi b.d adanya luka jahitan dan pada diagnosa gangguan mobilitas fisik b.d
gangguan muskuloskeletal (fraktur) belum dapat teratasi.