Perencanaan keperawatan disusun mengacu pada strander intervensi keperawatan
Indonesia serta jurnal-jurnal keperawatan yang telah disesuaikan pada kebutuhan
dan kondisi klien yaitu bersihan jalan npas tidak efektif yang dilakukan selama
3x24 jam dan diharapkan kriteria hasil dapat terpenuhi.
Implementasi di lakukan selama 3x24 jam dari tanggal 20-22 Maret 2023 sesuai
dengan perencanaan yang sudah penulis susun yaitu mengidentifikasi memberikan posisi semi fowler, memberikan air minum hangat, memonitor pola
napas, memonitor produksi sputum, berkolaborasi dengan perawat ruangan
dalam mengobservasi TTV klien, pembeian obat klien, memantau hasil
laboratorium klien, serta memberikan edukasi tentang penyakit TBC paru pada
klien.
Evaluasi keperawatan hari tekahir yaitu tanggal 22 Maret 2023 dari diagnosa
keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan
hipersekresikjalanknapas belum teratasi karena ada beberapa kriteria yang belum
terpenuhi. Pada diagnosa bersihan jalan napas lanjutkan intervensi dikarenakan
sputum pasien masih ada : memonitor intake output klien, memonitor pola napas
klien, dan memonitor adanya sputum.