Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Infark Miokard dan Intervensi Akupresur di Ruang ICCU RSUP Fatmawati
Infark miokard masuk ke dalam jenis dari acute coronary syndrome, berupa infark miokard
dengan elevasi ST (STEMI), dan infark miokard tanpa elevasi ST (NSTEMI). Infark miokard
adalah keadaan yang disebabkan oleh penurunan atau penghentian total aliran darah ke
sebagian miokardium, hal ini desebabkan oleh adanya gangguan plak pada pembuluh darah
koroner (aterosklerosis). World Health Organization, melaporkan bila diperkirakan 17,9 juta
orang meninggal sebab penyakit kardiovaskular pada 2019, mewakili 32% seluruh kematian
global. Pasien dengan masalah kardiovaskuler merupakan kasus dengan intervensi yang
dilayani secara komprehensif tanpa dirujuk di RSUP Fatmawati, presentase pasien memperoleh
pelayanan kardiovaskuler yang sudah terealisasikan berjumlah 69,97% dengan capaian
87,46%. Melihat banyaknya prevalensi pengobatan khsusu kardiovaskuler di RSUP Fatmawati
maka tujuan penulisan dari karya ilmiah ini adalah menganalisis Asuhan Keperawatan
kardiovaskuler pada pasien dengan NSTEMI di RSUP Fatmawati. Metode penulisan yang
digunakan adalah studi kasus. Pasien kelolaan dengan NY. J berusia 63 tahun datang ke IGD
pada tanggal 01 Mei 2023 pukul 22.35 dengan dengan keluhan nyeri dada yang semakin
memberat sejak 3 hari SMRS, klien mengalami sesak napas dan keringat dingin, klien
didagnosa medis NSTEMI. Penerapan intervensi yang akan diberikan adalah akupresur pada
lima titik, untuk memperbaiki parameter fisiologis pada pasien dengan infark miokard.
Intervensi dilakukan selama 3 hari, dengan 2 sesi tiap harinya. Diharapkan penerpan evidance
based nursing : akupresur dapat diterapkan sebagai intervensi pada pasien dengan infark
miokard di ICCU ataupun ruang rawat inap lainnya.