Penerapan Evidence Based Practice Akupresur Untuk Mengurangi Mual Pada Anak yang Menjalani Kemoterapi dengan Osteosarkoma di RSUP Fatmawati
Osteosarkoma adalah tumor tulang primer yang biasanya mempengaruhi daerah metafisis
tulang panjang, dengan femur distal dan tibia proksimal merupakan mayoritas kasus.
Insidensi osteosarkoma, dengan rentang umur paling tinggi pada usia 10-14 tahun selama
masa pertumbuhan tulang. Terapi yang dapat diberikan untuk kanker adalah kemoterapi.
Kemoterapi telah digunakan dalam pengobatan penyakit kanker, yaitu dengan tujuan
membunuh sel-sel neoplasma. Namun, kemoterapi juga mempunyai efek samping
membunuh sel yang normal selain membunuh sel neoplasma. Kebanyakan efek samping
akut yang timbul seperti mual, muntah. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk
menerapkan akupresur untuk mengurangi mual pada anak yang menjalani kemoterapi
dengan osteosarkoma. Hasil asuhan keperawatan pada anak yang menjalani kemoterapi
selama 4 hari menunjukkan penurunan rasa mual yang dialami dibuktikan dengan
penurunan skala nausea yang dinilai dengan menggunakan Baxter Animated Retching
Faces (BARF). Pada hari pertama didapatkan nilai 2, hari kedua 6, hari ketiga 4, dan hari
terakhir 0. Hal tersebut menunjukkan adanya keefektifan terapi akupresur pada anak yang
menjalani kemoterapi dengan osteosarkoma.