Penerapan Evidence Based Practice Pengaruh Pemberian Foot Massage untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien dengan Hipertensi dalam Konteks Keluarga
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg, hipertensi sering kali terjadi tanpa tanda dan gejala, sehingga
penderita tidak menyadari bahwa dirinya telah terdiagnosa hipertensi, itu sebabnya
hipertensi dikenal sebagai Silent Killer. Menurut Riskesdas Provinsi DKI Jakarta tahun
2018, Jakarta Selatan masuk kedalam urutan ke 3 dari 6 wilayah di DKI Jakarta dengan
prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosa dokter sebanyak 10,92%. Foot massage
merupakan salah satu terapi komplementer yang aman dan mudah diberikan dan
bertujuan untuk menurunkan tekanan darah. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk
menerapkan foot massage untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hasil
asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi yang dilakukan foot massage selama
3 hari berturut – turut dengan durasi 30 menit dalam 1 kali pertemuan. Didapatkan setelah
pemberian intervensi non farmakologi foot massage ditemukannya penurunan tekanan
darah pada hari pertama 145/95 mmHg menjadi 138/99 mmHg, pada hari kedua 133/85
mmHg menjadi 128/86 mmHg dan pada hari ke tiga 126/85 mmHg menjadi 113/80
mmHg. Hal tersebut menunjukkan adanya keefektifan foot massage untuk penurunan
tekanan darah.