Penerapan Terapi Kompres Jahe Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Dengan Rheumatoid Arthritis Dalam Konteks Keluarga Tahun 2023
Rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan gout arthritis (penyakit asam urat) merupakan
jenis penyakit sendi yang sering terjadi pada lansia di Indonesia. Peradangan pada satu
atau lebih pada persendian dikenal sebagai arthritis (radang sendi), Gejala yang sering
ditimbulkan dari penyakit sendi atau arthritis yaitu timbulnya rasa nyeri. Tindakan dalam
penanganan rheumatoid arthritis difokuskan mengenai cara mengontrol nyeri, hal
tersebut merupakan hal yang sering dialami oleh penyitas rheumatoid arthritis dalam
upaya untuk mengurangi kerusakan sendi, serta meningkatkan kualitas hidup. Secara
umum, ada dua metode yang dapat dilakukan untuk mengobati nyeri rematik, yaitu
terapi farmakologis (obat-obatan) dan terapi non farmakologis. Penatalaksanaan nyeri
non farmakologis merupakan intervensi yang dapat dilakukan dalam menurunkan respon
nyeri tanpa menggunakan terapi farmakologi. Pilihan alternatif lain dalam meredakan
nyeri saat melakukan intervensi keperawatan antara lain relaksasi nafas dalam dan terapi
kompres jahe hangat. Pada penerapan karya ilmiah ini dilakukan selama 3 hari dalam
setiap sesinya dilakukan selama 15-20 menit. Sebelum dilakukan pemberian terapi non
farmakologis, terlebih dahulu dilakukan penilaian karakteristik dan skala nyeri dengan
alat ukur Numeric Rating Scale dan Wong Baker. Hasil evaluasi yang didapatkan sejak
awal dilakukan pengkajian didapatkan penurunan skala nyeri dengan NRS mengalami
penurunan dari 6 menjadi 3 dan Wong Baker 6 menjadi 2. Terlihat juga perubahan
prilaku pada akhir pertemuan, dimana cara berjalan klien sudah jauh lebih baik dan
mampu secara mandir melakukan aktifitas ringan dengan tidak adanya keluhan nyeri.