Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Aman Nyaman Nyeri Pada Tn. B dengan Acute Coronary Syndrom (ACS) Non ST Elevation Myocardial Infarknstemi di Ruang Lavender Lantai 6 RSUD Pasar Minggu
Klien Tn. B dengan diagnose medis Non ST Elevation Myocardial Infarct
(NSTEMI). Pada tahappengkajian yaitu berfokus pada seluruh aspek yang
mempengaruhi keadaan klien mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan diagnostik.terdapat kesesuaian antara teori dengan kondisi
pasien, seperti adanya keluhan nyeri dada, tingkat kesadaran compos mentis,
adanya peningkatan nilai marka jantun Troponin T 340ng/l (N:<50 ng/l).
Ditemukan juga adanya kesenjangan antara teori dengan kondisipasien, yaitu
pada saat dilakukan anamnesa tidak ditemukan adanya bunyi jantung
tambahan. Terdapat beberapa Diagnosis keperawatan yang muncul pada Tn.
B dengan Aute Coronary Syndrome (ACS), tetapi penulis hanya mengangkat
3 Diagnosis prioritas menurut (SDKI, 2016) yaitu, nyeri akut, risiko
penurunan curah jantung, dan intoleransi aktivitas. Diagnose yang sudah
diuraikan berdasarkan prioritas yang telah disusun dalam perencanaan
keperawatan berdasarkan teori yang ada.
Pada tahap penyusunan perencanaan keperawatan mendasari dari hasil
perumusan Diagnosis keperawatan dan mengacu pada SIKI 2018 dan SLKI
2019. Intervensi yang dapat dilakukan pada Tn. B dengan Diagnosis NSTEMI
yaitu melakukan kolaborasi pemeberian obat – obat jantung dan untuk
mengurangi nyeri seperti ISDN 3x5 mg, Ramipril 1x10 mg, memonitor tanda
tanda vital.
Implementasi keperawatan yang sudah dilakukan oleh penulis sesuai dengan
perencanaan yang sudah dituliskan yaitu mulai dari tanggal 21 Maret - 23