Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman Nyeri pada Tn. S dengan Unstable Angina Pectoris (UAP) di Ruang Lavender Lantai 6 RSUD Pasar Minggu
Pengkajian keperawatan yang diterapkan oleh penulis degngan cara
melakukan anamnesa kepada klien dan keluarganya, observasi
terhadap kondisi pasien, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan
penunjang dan rekam medis pasien. Pada pengkajian Tn.S data yang
ditemukan sesuai dengan teori yaitu pada klien UAP yang dirasakan
nyeri dada yang menjalar ke daerah leher, rahang, bahu, serta lengan
kiri disertai dengan sesak napas, mual, muntah, dan pada hasil
pemeriksaan penunjang diperoleh hasil EKG dengan iskemia dan nilai
enzim jantung menunjukan nilai normal. Penulis tidak menemukan
hambatan saat melakukan pengkajian.
Diagnosis keperawatan yang ditemukan oleh penulis berdasarkan
pengkajian pada Tn.S terdapat 3 diagnosis keperawatan utama berupa
nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (iskemia),
ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
hiperglikemia, dan risiko penurunan curah jantung ditandai dengan
perubahan aftterload. Terdapat dua diagnosis keperawatan yang sesuai
dengan teori dan satu diagnosis keperawatan tambahan yaitu
ketidakstabilan kadar glukosa darah. Hal ini terjadi karena diabetes
melitus adalah salah satu faktor resiko terjadinya UAP sehingga
penulis mengangkat diagnosa tersebut.
Perencanaan keperawatan yang telah disusun oleh penulis berdasarkan
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dengan tujuan dan
kriteria hasil menggunakan panduan Standar Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI). Perencanaan keperawatan untuk nyeri akut
dilakukan intervensi manajemen nyeri, ketidakstabilan kadar glukosa
darah dilakukan intervensi manajemen hiperglikemia, dan risiko
penurunan curah jantung dilakukan intervensi perawatan jantung.
Perencanaan ini telah disusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
klien.
Implementasi keperawatan dilakukan mulai tanggal 23 Maret sampai
tanggal 25 Maret 2023. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai
dengan perencanaan yang telah dibuat. Pelaksanaan implementasi
keperawatan dilakukan sesuai dengan buku Standar Prosedur
Operasional Keperawatan (PPNI, 2021). Dalam proses
pelaksanaannya, terdapat kerjasama antara perawat ruangan, tenaga
kesehatan yang lain serta klien sehingga memudahkan penulis dalam
memberikan asuhan keperawatan.
Evaluasi keperawatan yang dilakukan pada hari terakhir didapatkan
hasil nyeri akut menurun, kestabilan kadar glukosa darah belum
membaik, dan risiko penurunan curah jantung menurun saat dilakukan
evaluasi pada tanggal 25 Maret 2023. Planning untuk diagnosis
keperawatan tersebut tetap dilanjutkan di ruang rawat inap.