Pengkajian keperawatan
Pengkajian pada Bapak A dapat diperoleh dari hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik. Hasil yang didapatkan sesuai dengan teori yang
penulis temukan. Penulis menyimpulkan pengkajian adalah bagian yang
penting dan perlu untuk diperhatikan pada klien pasca stroke dalam
konteks keluarga diantaranya dengan metode anamnesa dan wawancara
mulai dari data umum mengenai keluarga, tahap perkembangan pada
keluarga mulai saat ini, riwayar keluarga masa lalu dan inti, kondisi
lingkungan yang dapat mempengauhi terjadinya injury, dan fungsi dari
perawatan keluarga di dalam bidang kesehatan. Sedangkan pada
pengkajian untuk pemenuhan kebutuhan dasar gangguan mobilitas fisik
yaitu terfokus pada sistem syaraf pada Bapak A yang mengalami pasca
stroke. Pemeriksaan fisik yang dilakukan mulai dari pemeriksaan head
to toe dengan dilakukannya inspeksi, palpasi, perkusi, serta auskultasi dan juga pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fungsi saraf
sensorik, fungsi saraf motoric, fungsi saraf babinski.
Diagnosis keperawatan
Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, penulis merumuskan
diagnosis yang terfokus dalam pemenuhan kebutuhan dasar pada Bapak
A yang mengalami paaca stroke yang menunjukan beberapa gejala yang
sesuai denga teori dimana Bapak A mengalami kelemahan pada otot,
adanya atropi, kekakuan pada otot sendi sehingga penulis mengangkat
masalah yang sering terjadi yaitu gangguan mobilitas fisik (Widagdo &
Resnayati, 2022).