Pendahuluan : Body alignment atau postur tubuh juga berpengaruh pada ibu hamil, semakin besar
usia kehamilan akan berpengaruh besar juga ke postur sang ibu. Hal ini dikarenakan adanya
pergeseran Center of Gravity ke arah anterior, sehingga tulang belakang bagian lumbar yang
menopang berat berlebih menjadi lebih lordosis. Hyper-lordotic pada lumbar dapat menyebabkan
nyeri akibat tarikan pada saraf atau kompresi akar saraf.
Metode : metode kuantitatif dengan one group pre-test dan post-test, pengaruh penggunaan
sacroiliac belt terhadap postur tubuh ibu hamil lebih dari 20 minggu menggunakan flexible ruler.
Sampel partisipan sebanyak 5 partisipan dengan rentang usia 24 – 32 tahun. Pemeriksaan
partisipan melalui pengukuran kurva lumbar dengan flexible ruler. Penelitian dilakukan di klinik
PMB Rosiana Nurelia STr.Keb
Hasil : postur tubuh dari 5 partisipan menunjukkan tidak adanya perubahan dari postur tubuh.
Dengan derajat kurva lumbar lordosis sebelum pemakaian korset mendapatkan nilai mean SD
56.60±2.608 dan pemakaian sesudah dengan nilai mean menjadi 56.80±2.280. dan didapat hasil
p-value 0.374 (>0.005) sehingga tidak terdapat perubahan yang signifikan dalam derajat kurva
lumbar lordosis sehingga postur tubuh dari partisipan ibu hamil tetap terjaga setelah pemakaian
korset sacroiliac belt.
Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan soft corset Sacroiliac Belt dapat
menjaga postur tubuh ibu hamil lebih dari 20 minggu di klinik PMB Rosiana Nurelia STr. Kes.
Saran:Untuk penelitian selanjutnya agar menambahkan karakteristik dan jumlah partisipan dan
menambahkan waktu penelitian yang lebih lama dari penelitian ini