Hubungan Sedentary Behavior dengan Kejadian Hipertensi pada Remaja di SMAN 34 Jakarta Tahun 2023
Sedentary behavior ialah kebiasaan seseorang tidak melakukan banyak kegiatan
fisik. Sedentary behavior dapat menimbulkan bermacam penyakit, salah satunya
ialah Hipertensi. Prevalensi hipertensi saat ini sebesar 22% dari total populasi
dunia (WHO, 2021), di Indonesia sebesar 34,1%. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sedentary behavior dengan kejadian
hipertensi pada remaja di SMA N 34 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif menggunakan metode analitik survey dengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah semua remaja SMA N 34 Jakarta tahun
2023 yang berjumlah sebanyak 888 siswa dan diambil sampel menggunakan
rumus slovin, didapatkan sampel sebanyak 100 remaja. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah simple random sampling, Instrument penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner ASAQ (Adolescent
Sedentary Activity Questionnaire) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa
indonesia oleh (Khoiriyah, 2019) dan tensi meter digital untuk mengukur tekanan
darah remaja. Penelitian dilakukan pada tanggal 10 April 2023 bertempat di aula
SMA N 34 Jakarta. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian
didapatkan bahwa dari 100 remaja sebanyak 79 (79%) remaja mengalami
sedentary behavior rendah dan sebanyak 21 (21%) remaja mengalami sedentary
behavior sedang, sebanyak 12 (12%) remaja mengalami Hipertensi dan sebanyak
88 (88%) remaja tidak mengalami Hipertensi. Analisiss bivariat dalam penelitian
ini menggunakan uji chi square menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan
antara sedentary behavior dengan kejadian hipertensi dengan nilai p value =
0,694. Hasil analisis confounding dengan uji chi square menunjukan bahwa p
value > 0.05, yang berarti jenis kelamin dan riwayat keluarga tidak berpengaruh
terhadap hubungan sedentary behavior dengan kejadian hipertensi pada remaja.
Perlu ditingkatkan edukasi kesehatan kepada remaja dengan menggunakan
berbagai metode dan media tentang sedentary behavyor dan dampaknya.