Perawatan gigi anak salah satunya adalah melakukan pencabutan
gigi. Usia 5 - 12 tahun merupakan waktu terjadinya pergantian gigi dari gigi susu
ke gigi tetap. Pencabutan gigi dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit apabila
gigi sudah tidak dapat dipertahankan dan untuk menuntun jalan bagi gigi tetap yang
akan erupsi. Pencabutan biasanya dilakukan jika ada masalah perawatan pulpa,
perawatan saluran akar, masalah periodontal yang menyebabkan kegoyangan pada
gigi, persistensi gigi, infeksi gigi susu. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana gambaran pencabutan gigi pada pasien anak yang
berusia 5 – 12 tahun di Puskesmas Ratu Jaya Kota Depok selama periode Januari –
Desember 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
Penelitian dilakukan pada pasien pencabutan gigi anak dengan kriteria usia 5 – 12
tahun. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 144 anak, dengan teknik total
sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yaitu diperoleh dengan
merekap buku registrasi poli gigi Puskesmas Ratu Jaya. Hasil : Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat 144 anak yang dilakukan pencabutan, kriteria usia 5
– 6 dan 7 - 8 tahun yaitu total 104 anak (72,2%), pencabutan lebih banyak dilakukan
kepada anak perempuan yaitu 74 anak (51,4), dan paling banyak menggunakan
jenis anestesi chloraethyl yaitu 89 anak (61,8%). Kesimpulan : Dapat disimpulkan
dalam penelitian ini terdapat 144 anak yang dilakukan pencabutan gigi, paling
banyak dilakukan pada usia 5 – 8 tahun, pada anak perempuan, hanya tersedia 2
jenis anestesi yaitu topikal anestesi chloraethyl dan infiltrasi lidokain dan yang
paling banyak digunakan adalah topikal anestesi chloraethyl.