Gambaran Kasus Pencabutan Gigi Sulung Persistensi di Poli Gigi Puskesmas Pengasinan Kota Depok Tahun 2020-2021
Gangguan pada tahap tumbuh kembang gigi sering terjadi pada
anak. Salah satu gangguan tersebut merupakan persistensi gigi sulung. Persistensi gigi
sulung adalah keadaan pada akar gigi sulung yang tidak mengalami resorpsi secara
normal sehingga gigi sulung tetap berada ditempatnya dan tidak mengalami eksfoliasi.
Keterlambatan eksfoliasi gigi sulung merupakan masalah gigi yang sering terjadi.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kasus
pencabutan gigi sulung persistensi di Poli Gigi Puskesmas Pengasinan Kota Depok
Tahun 2020-2021. Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi data rekam medik pasien yaitu pasien
anak-anak dengan kasus pencabutan gigi sulung persistensi yang datang di tahun 2020-
2021. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pencabutan gigi sulung persistensi
diperoleh sebanyak 189 orang. Pencabutan gigi sulung persistensi berdasarkan jenis
kelamin diperoleh perempuan sebanyak 95 orang dan laki-laki sebanyak 94 orang.
Pencabutan gigi sulung persistensi berdasarkan posisi gigi (rahang atas dan rahang
bawah diperoleh rahang atas sebanyak 103 kasus dan rahang bawah sebanyak 129
kasus. Pencabutan gigi sulung persistensi berdasarkan jenis gigi diperoleh sebanyak
232. Pencabutan gigi sulung persistensi pada rahang atas paling banyak ditemukan
pada gigi insisivus sentral 60 dan pada gigi kaninus 7. Sedangkan pencabutan gigi
sulung persistensi pada rahang bawah paling banyak ditemukan pada gigi insisivus
sentral 57 dan pada gigi kanius 11. Kesimpulan : Pencabutan gigi sulung persistensi
diperoleh sebanyak 189 orang. Pencabutan gigi sulung persistensi berdasarkan jenis
kelamin lebih banyak ditemukan pada anak perempuan. Pencabutan gigi sulung
persistensi berdasarkan posisi gigi (rahang atas dan rahang bawah) lebih banyak
ditemukan pada rahang bawah. Pencabutan gigi sulung persistensi berdasarkan jenis
gigi lebih banyak ditemukan pada insisivus sentral.