Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia
menyebabkan rendahnya kunjungan pasien ke pelayanan kesehatan termasuk pelayanan
kesehatan gigi karena takut tertular covid 19. Studi awal di Puskesmas Sawangan
diperoleh informasi terjadi penurunan jumlah kunjungan ke poli gigi pada masa pandemi
covid-19 dibandingkan sebelum masa pandemi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbandingan kasus dan tindakan kuratif pasien poli gigi di
puskesmas sawangan sebelum dan semasa pandemi covid-19. Metode : Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan crossectional study (potong lintang). Analisa data yang digunakan adalah
analisis univariat. Sampel penelitian merupakan seluruh populasi yaitu pasien yang
berkunjung ke poli gigi sebelum masa pandemi Covid-19 dan semasa pandemi Covid-19
di Puskesmas Sawangan. Data penelitian didapatkan dari data sekunder yaitu data rekam
medik online Puskesmas Sawangan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus
penyakit gigi dan mulut yang ditemukan sebelum masa pandemi berjumlah 1222 kasus,
menurun semasa pandemi menjadi 520 kasus. Tindakan kuratif yang dilakukan sebelum
masa pandemi berjumlah 1222 tindakan, sedangkan semasa pandemi berjumlah 76
tindakan. dikarenakan beberapa tindakan di poli gigi dibatasi meskipun poli gigi tetap
dibuka sebagai tindakan pencegahan penularan Pandemi Covid-19. Kesimpulan :Jumlah
kasus dan tindakan kuratif pasien poli gigi di puskesmas sawangan sebelum dan semasa
pandemi covid-19 menurun dikarenakan adanya pandemi Covid-19.