Maloklusi adalah bentuk oklusi yang menyimpang dari standar
normal. Dampak maloklusi menyebabkan terganggunya fungsi pengunyahan,
bicara, OHI-S buruk, gangguan otot dan nyeri, gangguan sendi temporomandibular.
Untuk mengoreksi keadaan tersebut maka diperlukan suatu perawatan ortodonti
baik cekat maupun lepasan. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan gambaran pengguna alat ortodonti cekat pada pasien di Klinik
D’smile Family Dental Care Depok tahun 2019 - 2021. Metode : Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif, dengan jumlah sampel 44 yang diperoleh dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen data menggunakan data yang
diambil dari kartu status pemeriksaan pasien dan model gigi. Hasil : Karakteristik
pengguna alat ortodonti cekat berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil bahwa
pengguna terbanyak adalah pasien perempuan yaitu 31 pasien (70,5%), berdasarkan
umur pasien terbanyak adalah < 16 tahun yaitu 17 pasien (38,6%). Klasifikasi
maloklusi tertinggi adalah klas II divisi 1 sebanyak 29 pasien (65,9%). Ditinjau
dari keberhasilan perawatan yang belum selesai perawatan sebanyak 41 pasien
(93,2%), yang telah selesai perawatan pada klas II divisi 1 sebanyak 2 pasien (4,5%)
dan klas I sebanyak 1 pasien (2,3%). Kesimpulan : Pengguna alat ortodonti cekat
lebih banyak pada pasien perempuan, dengan umur < 16 tahun, yang sudah selesai
dirawat sebanyak 2 orang dan yang belum selesai sebanyak 41 orang.