Gambaran Skor Debris Indeks Sebelum Dan Sesudah Makan Buah Bengkuang Pada Murid Kelas V SDN 04 Pagi Tanjung Barat Jakarta Selatan Tahun 2022
Kesehatan mulut merupakan komponen integral dari kesehatan
umum. Prevalensi karies gigi di Indonesia sekitar 90% dari 238 juta penduduk
Indonesia dan jumlah anak usia 15 tahun ke bawah yang menderita karies gigi
mencapai 76,5%. Makan makanan berserat seperti buah-buahan dapat membantu
membersihkan gigi salah satunya buah bengkuang.Tujuan: Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui gambaran skor debris indeks sebelum dan sesudah
makan buah bengkuang pada murid kelas V SDN 04 pagi tanjung barat jakarta
selatan tahun 2022. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskrpitif.
Penelitian ini dilakukan dengan populasi 61 murid yang diperoleh dengan
menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan lembar pemeriksaan debris indeks. Hasil: sebelum
makan buah bengkuang didapatkan murid dengan kriteria debris indeks baik
sebanyak 3 orang murid (4,9%), kriteria debris indeks sedang sebanyak 28 orang
murid (45,9%), kriteria debris indeks buruk sebanyak 30 orang murid (49,2%)
dan sesudah mengkonsumsi buah bengkuang didapatkan murid dengan kriteria
debris indeks baik sebanyak 47 orang murid (77%), kriteria debris indeks sedang
sebanyak 14 orang murid (23%) dan tidak terdapat murid dengan kriteria debris
indeks buruk. Kesimpulan: Debris indeks sebelum makan buah bengkuang
terbanyak pada kriteria buruk 49,2%. Sedangkan debris indeks sesudah makan
buah bengkuang terbanyak pada kriteria baik 77% dan tidak terdapat kriteria
buruk 0%. Sehingga, terjadi peningkatan kriteria debris indeks.