Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Diet Rendah Garam Terhadap Kejadian Readmission Pada Pasien Gagal Jantung Di RSUD Kota Depok
Gagal jantung adalah dimana kondisi jantung tidak dapat memompa cukup darah
untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung merupakan penyakit tidak
menular yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia setiap tahun.
Readmission adalah rawat inap ulang pasien yang sebelumnya telah kembali ke
rumah untuk menerima perawatan rawat inap di rumah sakit. Pasien gagal jantung
yang mengalami readmission dikarenakan adanya kekambuhan pada gejala yang
diderita. Kota Depok merupakan salah satu kota di Jawa Barat dengan prevalensi
gagal jantung yang relatif tinggi yaitu 4,65%, dan pada tahun 2020 menempati
urutan 10 besar dengan total 8.543 kasus (6,08%). Oleh karena itu, penting untuk
mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara kepatuhan minum obat dan diet
rendah garam terhadap kejadian readmission pada pasien gagal jantung. Penelitian
ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan retrospektif.
Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 92 responden dengan kriteria
inklusi pasien gagal jantung yang mengalami readmission dalam periode 1 tahun
di RSUD Kota Depok. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner data responden, kuesioner MMAS-8, dan kuesioner DSR-SCB. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dan diet
rendah garam terhadap kejadian readmission pada pasien gagal jantung dengan
nilai p value = 0,000 pada tahun pertama, kedua, dan ketiga.