Masa remaja adalah masa di mana perkembangan seksual dimulai, oleh karena itu
remaja mengalami emosi yang labil dengan perilaku seksual. Hal tersebut
menyebabkan remaja cenderung melakukan perilaku seksual yang tidak
bertanggung jawab. Oleh karena itu, orang tua memiliki peranan yang sangat
penting, dalam hal ini ini menerapkan pola asuh yang tepat terhadap perkembangan
remaja. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 melaporkan sekitar 4%
remaja pria telah memiliki pengalaman melakukan hubungan seksual sebelum
nikah yaitu remaja pria berumur 15-19 tahun. Penelitian ini menggunakan bertujuan
untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual pada
remaja dengan menggunakan desain cross sectional dan jumlah sampel 116 remaja.
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebar melalui g-form.
Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara pola asuh dengan perilaku
seksual pada remaja di SMA Jakarta dengan ρ value = 0,005, nilai α = 0,05 (ρ < α).
Dalam penelitiam ini, peneliti ingin merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya
untuk melanjutkan penelitian dengan menggunakan analisis multivariat untuk
mengolah data.