Pada era 4.0 banyak cara pengasuhan orang tua yang berubah karena semakin
berkembangnya teknologi. Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini
adalah gawai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh pola
asuh terhadap perkembangan sosial anak usia 6 – 12 tahun yang menggunakan
gawai di era pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian non experimental,
dengan menggunakan desain korelasional. Populasi penelitian ini yaitu wali murid
SDN Kramat Jati 24, Jakarta Timur sebanyak 568 dengan sampel sebanyak 307.
Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat yang di olah
menggunakan system komputerisasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan pola asuh
dominan diterapkan oleh orang tua murid di SDN 24 Kramat Jati, Jakarta Timur
ialah pengasuhan permisif sebanyak 37,8%, diikuti pengasuhan otoriter sebanyak
31,9%, serta 30,3% pengasuhan demokratif. Hasil akhir di analisis menggunakan
uji Chi Square yang dimana nilai P sig 0,011, menunjukan nilai P sig ≤ 0,050.
Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap
perkembangan sosial anak yang menggunakan gawai. Beberapa orang tua
merasakan ada perubahan pada anak mereka setelah menggunakan gawai.
Perubahannya seperti anak jadi malas melakukan sesuatu, kurang bersosialisasi
dengan orang sekitar, lupa waktu dan sebagainya. Saran untuk orang tua yaitu,
mereka harus memberikan kontrol pada anak saat menggunakan gawai. Saran untuk
peneliti selanjutnya agar bisa melanjutkan penelitian ini dengan menggunakan
analisis multivariat.