Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Pasien Pasca Edukasi Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi (TD), jika tekanan sistolik
meningkat dari 140mmHg dan tekanan diastole meningkat dari 90mmHg.
Pencegahan komplikasi hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan dan tanpa
pengobatan untuk mengendalikan kolesterol, tanpa pengobatan seperti melakukan
pendidikan kesehatan dengan penyuluhan rutin yang berfokus kepada pengendalian
kolesterol dan tekanan darah yang dilakukan oleh perawat. Prevelensi hipertensi
pada masyarakat berumur diatas 18 tahun di Indonesia sejumlah 34,11%, Setiap
tahun total penderita hipertensi akan mengalami peningkatan. Tujuan : untuk
mengetahui hubungan antara kadar kolesterol dengan tekanan darah pada pasien
pasca edukasi hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok Metode :
Penelitian ini adalah analisis data sekunder dengan desain penelitian ini adalah
Cross Sectional serta menggunakan analisis Chi Square. Hasil : Penelitian sebagian
besar kolesterol normal 91 orang (91,0%), hampir setengahnya 46 responden
(46,0%) mengalami tekanan darah sistolik sedang dan tekanan diastolik
setengahnya normal sebanyak 63 responden (63,0%). Kesimpulan : Hasil uji
statistik menggunakan chi square di dapatkan P value 0,013 dimana nilai (p<0,05)
menyatakan terdapat hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol dengan
tekanan darah diastolikpasien pasca edukasi hipertensi di RSUD Kota Depok
sedangkan tidak terdapat hubungan kadar kolesterol dengan tekanan diastolik pada
pasien pasce edukasi hipertensi. Rekomendasi : menambahkan variabel yang
mempengaruhi tekanan darah pada pasien pasca edukasi hipertensi.