Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. S Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas Kecamatan Beji Kota Depok Provinsi Jawa Barat Tahun 2022
Setelah penulis melakukan Asuhan Kebidanan secara Komprehensif
pada Ny. S G3P2A0 sejak usia kehamilan 31 minggu, bersalin, nifas 6 jam
sampai dengan 6 minggu post partum, dan pada bayi baru lahir usia 2 jam
sampai 4 minggu, maka dari itu penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. S G3P2A0
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Pada masa
kehamilan Ny. S mendapatkan Asuhan Kebidanan Antenatal dengan baik
dan melakukan kunjungan secara teratur dengan standar 10 T. Ditemukan
penyulit selama kehamilan yaitu anemia ringan, dengan kadar Hb 9.1 gr%
saat pemeriksaan laboratorium pertama pada 31 Januari 2022, dan kadar
Hb 9,8 gr% saat pemeriksaan kedua pada 9 Maret 2022. Anemia yang ibu
alami tidak mempengrahui kehamilan ibu dan janin. Pada kunjungan
terakhir di Usia Kehamilan 40 minggu 1 hari didapatkan hasil pemeriksaan
TD: 100/70 mmHg, N: 85x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,5◦C, TFU 31 cm.
Penulis juga menerapkan asuhan kebugaran ibu pada Ny. S yaitu prenatal
yoga, terapi akupresure. Pada masa kehamilan ini juga penulis telah
memberikan edukasi mengenai tanda bahaya kehamilan, persiapan
persalinan, persyaratan persalinan serta anjuran protokol kesehatan Covid19.
2. Asuhan Kebidanan pada Persalinan
Persalinan pada Ny. S dilakukan sesuai dengan Asuhan Persalinan
Normal (APN) berjalan dengan normal dan tidak ditemukan adanya
penyulit ketika proses berlangsungnya persalinan. Hasil bayi lahir spontan
pada tanggal 20 Maret 2022 pukul 15.59 WIB menangis kuat, kulit
kemerahan, tonus otot baik, jenis kelamin laki-laki, A/S 9/10, tidak ada cacat, BB 3600 gram, PB 49 cm, LK 33 cm, LD 32 cm, LiLA 12 cm. Saat
melakukan asuhan kebidanan pada persalinan Ny. S, penulis telah
mengikuti standar asuhan yang ada dan menerapkan protokol kesehatan
Covid-19 seperti melakukan swab antigen covid-19, menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD), menggunakan masker saat kunjungan, mencuci
tangan sebelum dan sesudah kontak, menjaga jarak saat melakukan
konseling serta memakai handscoon saat kontak dengan pasien.
3. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
Selama masa nifas ibu telah melakukan kunjungan nifas hingga 6
minggu postpartum. Dari semua hasil pemeriksaan masa nifas Ny. S
berlangsung secara fisiologis tanpa ada masalah yang menyertai ibu
selama masa nifas. Dalam upaya deteksi faktor resiko anemia, pada masa
nifas penulis melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin yaitu pada saat 6
jam post partum didapatkan hasil 10,4 gr/dl dan pada saat 6 minggu post
partum didapatkan hasil 12,1 gr/dl. Asuhan yang yang diberikan pada
masa nifas Ny. S adalah pijat oksitosin, perawatan payudara dan
memberikan konseling mengenai alat kontrasepsi dan hasil yang
didapatkan Ny. S ingin memakai kontrasepsi suntik 3 bulan yang
dilakukan di UPTD Puskesmas Kecamatan Beji. Pada masa nifas ini juga
penulis telah memberikan edukasi mengenai tanda bahaya pada masa nifas
Ny. S serta tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.
4. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
Asuhan terhadap Bayi Baru Lahir (BBL) berlangsung secara normal,
tidak ada masalah yang berarti. Ny. S melakukan kunjungan neonatus
sebanayak 4 kali sebagaimana standar yang telah ditetapkan dan
didapatkan hasil pemeriksaan bayi dalam keadaan normal tidak ditemukan
adanya kelainan. Asuhan kebugaran yang berikan penulis kepada bayi Ny.
S adalah pijat bayi yang bermanfaat untuk meningkatkan berat badan,
menstimulasi sentuhan, merangsang sistem sensorik dan motorik yang
berguna untuk pertumbuhan otak, membentuk kecerdasan emosi,
intrapersonal, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi bayi, membuat tidur bayi lelap, membina ikatan kasih sayang orang tua
dan anak, serta meningkatkan produksi ASI. Pada saat melakukan asuhan
kebidanan pada bayi Ny. S ini juga penulis telah memberikan edukasi
mengenai perawatan bayi baru lahir, tanda bahaya pada bayi baru lahir,
serta tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.