Secara umum penulis telah menerapkan Asuhan Kebidanan Komprehensif
pada Ny. S umur 20 tahun G1P0A0 secara optimal, yaitu meliputi :
1. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. S umur 20 tahun
G1P0A0 maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
pada masa kehamilan Ny. S mendapatkan asuhan kebidanan antenatal
dengan baik dan melakukan kunjungan secara teratur dengan standard
10T. Tidak ditemukannya tanda bahaya selama kehamilan. Penulis juga
menerapkan asuhan kebugaran ibu pada Ny. S yaitu prenatal yoga. Ibu
juga selalu diberikan KIE untuk menjaga protocol kesehatan selama
pandemi Covid-19. 2. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan
Pada saat persalinan kala I Ny. S tidak mengalami penyulit, Ny. S
mendapatkan asuhan saying ibu selama melalui proses kemajuan
persalinan. Kala II proses persalinan berlangsung normal spontan. Kala
II berlangsung selama 20 menit. Kala III penatalaksanaan manajemen
aktif yang dilakukan dalam proses persalinan membantu hingga plasenta
lahir lengkap tanpa adanya masalah pada kala III ini berlangsung selama
10 menit. Selama pemantauan kala IV Ny. S mengalami rupture grade II
dan dilakukan penjahitan dengan anestesi. Bayi lahir spontan pukul 15.20
WIB, menangis kuat, warna kulit kemerahan dan tonus otot aktif dengan
A/S 9/10 dengan berat lahir 3.800 gr dan panjang badan 51 cm, berjenis
kelamin perempuan. Asuhan kebidanan persalinan dilakukan dengan
protocol kesehatan Covid-19 dengan melampirkan hasil pemeriksaan
swab Antigen Cov19 negatif.
3. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
Bayi Ny. S pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Bayi lahir
menangis kuat, kemerahan, dan tonus otot baik. Dilakukan IMD selama 1
jam dan bayi menyusu dengan baik sehingga bayi mengalami kenaikan
berat badan setiap kunjungan neonatal. Pada kunjungan neonatal I – IV
tidak ditemukan kelainan dan tanda bahaya pada pemeriksaan bayi. Bayi
juga sudah mendapatkan imunisasi BCG pada usia 1 bulan 5 hari. 4. Asuhan Kebidanan Pada Nifas
Ny. S mendapatkan asuhan kebidanan masa nifas sesuai standard yaitu
melakukan kunjungan sebanyak 4 kali. Dari semua hasil pemeriksaan
Ny. S tidak ditemukan adanya tanda-tanda bahaya masa nifas. Ny. S juga
tidak mengalami kelihan dalam pemberian ASI untuk banyinya karena
produksi ASI Ny. S cukup banyak. Asuhan kebugaran yang diberikan
pada Ny. S adalah perawatan payudara dan pijat oksitosin.